Cahaya Hati - 2010-01-08 - M. Arifin Ilham - Ujian dan Doa.mp3
Bersama Ust. Iwan Jawawi, Ust. Arifin Ilham dan banyak Ustad yang lain.
Ujian yang paling berat dari Allah kepada hambanya adalah ujian Allah kepada Nabi dan Rasul.
Pujian Allah dalam Al Qur'an kepada Nabi Musa as :
Innahhu minal solihin.
"Sungguh beliau adalah Nabi yang sangat saleh"
Pujian Allah dalam Al Qur'an kepada Nabi Ibrahim as :
Innahhu minalmu'minin.
"Sungguh beliau termasuk hamba yang beriman"
Pujian Allah dalam Al Qur'an kepada Nabi Ayyub as :
Innahhu awwab
"Sungguh beliau adalah seorang Nabi yang mengembalikan urusuannya hanya kepada Allah"
Pujian Allah dalam Al Qur'an kepada Nabi Muhammad saw :
"Sungguh engkau memiliki akhlak yang mulia"
Ujian Allah dan doa Nabi Zakaria as, Qs Maryam ayat 1-7 :
Maryam:1 - Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad.
Maryam:2 - (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,
Maryam:3 - yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.
Maryam:4 - Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.
Maryam:5 - Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera,
Maryam:6 - yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai".
Maryam:7 - Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.
Kenapa sudah doa banyak, bertahun-tahun tapi belum juga dikabul ?
Karna Allah maha tau kalau dikabulkan bisa jadi kita tidak doa lagi. Yang kedua bisa jadi itu adalah ujian kesabaran kita dalam berdoa.
Doa kita ada yang langsung dikabul, ada yang dikabul bulan depan, 1 tahun kemudian atau 10 tahun kemudian dan ada yang Allah simpan untuk kita di akhirat nanti.
"Ud uni astajib lakum" = berdoalah niscaya akan ku kabulkan.
Dikisahkan nanti di akhirat ada orang yang kaget dengan hadiah yang diberikan oleh Allah kepadanya, dia bertanya "apa ini ya Allah ?" lalu Allah berfirman "inilah doamu yang tidak dikabulkan di dunia" lalu dia berkata "seandainya aku tau pasti aku minta semua doaku dikabulkan di akhirat".
"Innallahu laa yuhliful miiad" - sesungguhnya Allah tidak pernah ingkar janji.
Ibadah tanpa doa adalah ibadah yang kosong, bahkan orang yang tidak mau berdoa akan dimasukkan ke neraka Jahannam dalam keadaan hina.
Ada yang bilang, untuk apa berdoa toh Allah sudah tau ?
1. Karna Allah swt telah men-syariatkan, memerintahkan kita untuk berdoa/memohon kepada-Nya.
2. Karna para nabi dan rasul mencontohkan untuk berdoa. Seperti nabi Musa ketika dikejar oleh firaun, ketika nabi Yunus ditelan ikan (laailaha illa anta subhanaka ini quntuminazzalimin), saat nabi Ibrahim dibakar oleh raja Namrud (hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikmannasir) dan banyak contoh yang lain.
3. Sebagai bentuk kerendahan hati kita kepada Allah.
4. Sebagai bentuk keberserahan dan ketergantungan kita kepada Allah, dalam surah Al Fatihah ayat 5 :
Pembukaan (Al-Fātiĥah):5 - Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
Dwonload ceramah M. Arifin Ilham - Ujian dan Doa.mp3
Subscribe to:
Post Comments (Atom)